Pengarang: Winna Efendi
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 324 halaman
Rating: 3/5 Bintang
Pembaca tersayang,
Kehangatan Melbourne membawa siapa pun untuk bahagia. Winna Efendi menceritakan potongan cerita cinta dari Benua Australia, semanis karya-karya sebelumnya: Ai, Refrain, Unforgettable, Remember When, dan Truth or Dare.
Seperti kali ini, Winna menulis tentang masa lalu, jatuh cinta, dan kehilangan.
Max dan Laura dulu pernah saling jatuh cinta, bertemu lagi dalam satu celah waktu. Cerita Max dan Laura pun bergulir di sebuah bar terpencil di daerah West Melbourne. Keduanya bertanya-tanya tentang perasaan satu sama lain. Bermain-main dengan keputusan, kenangan, dan kesempatan. Mempertaruhkan hati di atas harapan yang sebenarnya kurang pasti.
Setiap tempat punya cerita.
Dan bersama surat ini, kami kirimkan cerita dari Melbourne bersama pilihan lagu-lagu kenangan Max dan Laura.
Enjoy the journey.
Kini ia berada di airport yang sama di Melbourne, menunggu bagasinya dan siap untuk kembali tinggal di Melbourne. Sebuah siaran radio tengah malam meninggatkanya pada orang yang Ia cintai dulu.
5 tahun lalu, Laura menyaksikan cintanya pergi untuk mengejar obsesinya, meninggalkan dia. Kini ia sudah melupakan masa itu dan berkerja sebagai penyiar radio dari pukul 10 malam - 2 pagi. Siapa yang sangka suaranya akan mengantar dia bertemu orang yang di cintainya itu.
Awalnya pertemuan Max dan Laura hanya untuk mengenal satu sama lain lagi, menanyakan apa yang terjadi setelah lima tahun itu, perkerjaan yang ditekuni dan lainnya di sebuah cafe di Melbourne. Cafe yang dulunya sering mereka datangi bersama.
Pertemuan demi pertemuan sudah mereka lalui. Max dan Laura berteman. Atau itulah yang Laura katakan pada Cee, sahabatnya. Namun setiap pertemuan selalu membawa kembali kenangan yang pernah terjadi. Apalagi disaat salah satunya belum mampu melepas kenangan itu. Dan yang satunya terlalu sibuk membohongi perasaan sendiri.
Di sebuah cafe bernama Prudence, Max dan Laura akan bertarung satu sama lain melawan hati mereka.
*************************************
No comments:
Post a Comment