Thursday, May 9, 2013

Review: Shatter Me

Judul: Shatter Me
Pengarang: Tahereh Mafi
Penerbit: Mizan Fantasi
Tebal: 445 Halaman
Rating: 3/5 Bintang

Negara melihat betapa menguntungkan betapa berbahayanya aku, dan mereka pun memutuskan untuk menyekapku di sebuah penjara menjauhkanku dari manusia normal. Mereka ingin menjadikanku senjata pemusnah menciptakan kedamaian yang sempurna di dunia ini.

Datanglah Adam. Tampan, memikat, memesona, baik hati. Di matanya,aku cantik aku tidak berbahaya. Lalu, kami pun bersekongkol berdiskusi. Adam akan membantuku keluar dari kurungan pengasingan ini, dan kami akan hidup bahagia nun jauh di sana. Itu janjinya.

Tapi, apakah dia bisa menepatinya? Tidakkah dia sadar bahwa suatu saat nanti aku bisa saja mengubah dan menghancurkannya menjadi serpihan abu?



 Juliette belum pernah menyentuh seorang pun dalam 264 hari, Ia tahu sentuhannya akan menghancurkan dan membunuh siapapun. Kecelakaan yang tidak Ia sengaja menguncinya disebuah ruang isolasi dirumah sakit jiwa. Ia membayangkan saat-saat ia bisa bebas seperti burung yang terbang. Dunianya bukan dunia yang Ia kenal lagi. Tatanan Baru sudah mengubahnya, tidak ada lagi akses untuk makanan, banyak anak yatim piatu berkeliaran, berlakunya jam malam dan siapa saja yang punya akses atau memberitahukan informasi legal ke para pemberontak akan ditembak. Mati. 

Hingga datang Adam, Juliette selalu tahu itulah Adam yang itu, Adam yang Ia kenal dimasa kecilnya. Entah apa yang membuatnya menjadi teman satu kamarnya. Juliette sebisa mungkin tidak membiarkan Adam menyentuhnya. Sampai akhirnya Ia dikeluarkan dan dibawa kesuatu tempat. Adam tentara. Adam menghianatinya. Ia akan mati. Ia monster.

Ia dibawa menemui Warner, prajurit yang memimpin semua Tatanan Baru, Warner haus akan kekuasaan, haus akan potensi yang Juliette miliki. Segala cara Ia lakukan untuk membuat Juliette menjadi mesing penghancur milik Warner. Namun Juliette tahu, Ia masih memiliki rasa kemanusiaan didalam dirinya.


Ia juga tahu bahwa Adam tidak mengkhianatinya, Ia tahu Adam hanya mencoba memanipulasi suasana.  Ia tahu karena Adam bisa menyentuhnya. Adam tidak menderita atau sakit saat menyentuhnya.Setiap malam Ia habiskan dengan tidur dalam pelukan Adam. Ia mencintai Adam. Adam mencintainya. Bersama mereka mencoba melarikan diri dari tempat itu. 3minggu waktu yang Adam janjikan padanya.

Namun Warner tentu tidak akan tinggal diam.
Mampukah Adam dan Juliette kabur?

**************************************

Shatter me,seperti kebanyakan novel dystopia lainya menyuguhkan kisah seorang gadis berusia 16-17 tahun yang dunianya berubah. Untuk ukuran pengarang baru, Tahereh Mafi sudah bagus dalam alur penceritaan, walaupun ada beberapa bab yang bikin 'heh?'. Namun gaya bahasanya terlalu melankolis sehingga agak mengurangi greget dalam buku ini. Dan love triaglenya!!! Entah aku berada pada Team Warner atau Adam--'  Keseluruhanya buku ini menarik untuk dibaca. Sedikit penasaran sama lanjutnya, Unravel me.

No comments:

Post a Comment