Saturday, June 22, 2013

Review: Shiver-Beku

Judul: Shiver - Beku
Pengarang: Maggie Stiefvater
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 431 halaman
Rating: 3/5 bintang

Aku bukanlah bagian dari dunianya... tapi ketika Grace menyebut namaku, menungguku mengikutinya, aku tahu aku akan melakukan apa pun untuk tetap bersamanya.

Sam menjalani dua kehidupan. Pada musim dingin, dia hidup sebagai serigala, dan hanya bisa menatap Grace dalam kebisuannya dari hutan di halaman belakang rumah Grace. Namun dalam kesempatan singkat pada musim panas ketika dia menjadi manusia, Sam tak pernah berani melintasi jarak antara dirinya dan Grace... hingga sekarang






Grace

Gadis berusia 17 tahun ini sangat menyukai serigala, 6tahun yang lalu Ia pernah hampir terbunuh karena kawanan serigala, 6 tahun yang lalu juga Ia pertama kali bertemu dengan itu, serigalanya. Serigala dengan warna mata kuning itu selalu ada dihalaman belakang rumahnya setiap musim dingin dan menghilang selama musim panas.  Entah mengapa serigala itu membuat Grace terobsesi, akan lolonganya dimalam hari, matanya, dan warna bulunya.

Sam

Sam adalah warewolf, Ia adalah serigala Grace, dimusim dingin Ia hanya dapat melihat Grace dibalik semak pepohonan, dan ketika musim panas tiba,Ia menjadi manusia dan menghilang. Tak pernah Sam mencoba mengunjungin dan menutup jarak antara mereka. Sejak 6 tahun yang lalu saat Ia pertama melihat Grace, Ia mencintainya, walaupun dengan cara yang tidak masuk akal.

Hari ketika Sam melihat Grace adalah ketika musim panas dan Ia sedang berkerja ditoko buku, Ia sedang membaca buku ketika sekelompok cewek masuk, Ia tidak perduli, sampai Ia melihat Grace, Ia berharap dapat menyapanya, hanya saja Ia tidak memiliki keberanian itu.


Sampai suatu hari, Jack, teman satu sekolah Grace hilang dan diduga meninggal akibat gigitan serigala, penduduk berpikir serigala itu membahayakan, terutama Isabele, adik Jack yang tau bahwa Grace terobsesi dengan serigala dan mengtakan bahwa serigala itu akan berakhir, hari itu juga.


Sam tertembak, dan Ia berubah menjadi manusia dan Grace menemukanya dihalaman belakang, mata itu, Grace tau bahwa Sam adalah serigalanya, dugaanya tentang warewolf selama ini benar, Grace menyelamatkannya dan dimulailah kisah cinta mereka.





Tapi saat itu sudah Musim Semi, suhu sudah cukup dingin untuk merubah Sam menjadi serigala dan ini tahun terakhirnya, yang artinya setelah itu Ia akan menjadi serigala sepanjang umurnya. Dan Grace tau Ia terlalu mencintai Sam untuk dapat kehilanganya.


Dapatkah Sam bertahan dari dinginnya Musim Semi untuk tetap jadi manusia?Dan saat Grace tahu ada cara untuk mengatasinya, waktu sudah terlambat.



***************************

Sejujurnya... aku ga terlalu menikmati buku ini, entah karena translatenya yang ga ngena atau karena aku sudah terlalu sering baca buku bahasa inggris sampai-sampai pas baca buku translate otakku menjadi dongkol-_- Aku cukup suka cerita ini, diceritakan dari sudut pandang Grace dan Sam, hanya saja menurutku sudut pandang Sam terlalu kecewek-cewekan jadi aku seperti melihatnya dari sudut pandang Grace, namun perlu diakui,bahwa gaya penulisanya indah, apalagi kalau dalam bahasa Inggris *masihaja*. Dan pendalaman karakternya bagus, dan dari awal tokoh yang sudah aku sebalkan adalah Shelby dan Jack-_-.

1 comment:

  1. Aku baca terjemahan buku Maggie Stiefvater yang lain, Lament dan Ballad, dan terus terang aku juga nggak ngerti jalan ceritanya. Hahaha.

    Kayaknya bukan karena terjemahannya yang aneh tapi emang cara berceritanya yang unik soalnya aku udah pernah baca edisi Inggris buku ini walau hanya beberapa halaman dan emang ceritanya susah ditangkap. Orang-orang bule sih suka bacanya karena menurut mereka cara menulis Maggie Stiefvater ini puitis, nah mungkin itu yang bikin terjemahannya jadi nggak ngena

    ReplyDelete