Wednesday, June 15, 2016

Review: The Beginning of Everything

Judul: The Beginning of Everything ( Awal Dari Segalanya)
Pengarang: Robyn Schneider
Penerbit: Gramedia
Tebal: 328 Halaman
Rating: 4/5

Ezra Faulkner, cowok paling populer di sekolah, percaya bahwa semua orang pasti akan mengalami tragedi. Begitu pun dirinya. Pada suatu malam, pengemudi ceroboh menabrak Ezra sehingga menghancurkan lutut, karier atletik, dan kehidupan sosialnya.

Saat tersingkir dari kalangan anak keren, ia berkenalan dengan Cassidy Thorpe. Gadis itu melibatkan Ezra dalam petualangan tak berkesudahan. Namun, ketika asyik dengan persahabatan dan kisah cinta baru, Ezra jadi tahu bahwa ternyata ada orang-orang yang ia salah artikan.

Akibatnya, ia sekarang berpikir: kalau kecelakaan kemarin sudah menghantam dan mengubah seluruh hidupnya, apa yang akan terjadi jika tragedi lain menyusul?
Before: Atlet tenis terbaik di Eastwood High School, cowok paling populer, pacar cantik dan seksi.
After: Cacat,tidak dapat bermain tenis lagi,tidak populer lagi,dijauhi teman.
Itulah gambaran hidup Ezra setelah kecelakaan maut yang merenggut harapan dan cita-cita di malam ketika Ia mendapati pacarnya selingkuh. Hidup seakan tidak ada artinya lagi sampai Ia bertemu Cassidy dikelas Spanyol. Siapa sangka bahwa perkenalan dengan Cassidy akan mebawa hidup Ezra berubah 180 derajat Ia kembali berteman dengan sahabat kecilnya,Toby, menemukan hobby baru di kelompok debat, dan teman-teman baru. Atau mungkin kecelakaannya lah yang membuat hidup berubah. Hidup berubah menjadi lebih baik sejak ada Cassidy di hidupnya.

Aku suka buku ini karena ceritanya ringan dan ada humor-humor nyentil ala buku John Green. Aku suka dengan karakter Ezra, he grows trough the story, dari cowok populer-mantan bintang sekolah-cowok normal yang kebetulan cacat.Meanwhile, I don't really like Cassidy, she's full of surprise, awalnya aku suka dengan sikapnya itu,tapi, menuju ke ending buku, I feel like she's so selfish and a little bit self-centered.

Persahabatan Ezra dan Toby menjadi highlight cerita ini buat aku, mereka saling memahami dan tahu bahwa mereka akan selalu ada untuk satu sama lain. Sesuatu yang Ezra tidak rasakan saat bersama teman-teman populernya dulu. Cover buku ini sangat pas dalam menggambarkan ceritanya. Bahwa hidup kadang seperti roller coaster,berada di titik terendah dan kemudian menukik tajam keatas. Aku sebenarnya mau memberi 5 bintang untuk buku ini, hanya saja aku kecewa dengan endingnya, I expect more from this book, and that's why I'm so disappointed when the ending is far from my expectation.

Buku ini mengajarkan ku bahwa hidup nggak selamanya di 'atas', akan ada masa-masa disaat kita terpuruk, dan di masa-masa itulah kita tahu siapa yang akan ada disaat kita membutuhkan, dan siapa yang tidak. That life's will get better, and it's about how you deal with your problem. Must read buat yang suka bacaan ringan dan menghibur.

Happy Reading,x

No comments:

Post a Comment